Perbedaan USBN SD Tahun ini Dengan Tahun Sebelumnya
Perbedaan USBN SD Tahun ini Dengan Tahun Sebelumnya |
Gurumaju.com – Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) untuk tingkat SD telah dimulai serentak pada hari ini tanggal 3-5 Mei 2018. Mata pelajaran yang menjadi materi USBN pada tahun 2018 ini meliputi: Matematika, IPA, dan Bahasa Indonesia. Terdapat beberapa perbedaan pada pelaksanaan USBN SD Tahun 2018 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Diantara perbedaan yang ada pada Pelaksanaan USBN SD 2018 ini diantaranya adalah:
- USBN 2018 ini mengubah komposisi soal dimana format yang sekarang ini adalah dengan menyertakan 10 persen soal uraian selain soal pilihan ganda yang biasa digunakan. Selain USBN, ada pula Ujian Sekolah (US) yang akan diikuti siswa. Lima mata pelajaran yang diujikan dalam US yaitu: Pendidikan Agama, PPKN, IPS, Seni Budaya, serta Penjaskes (Pendidikan Jasmani Kesehatan). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemendikbud mendorong guru-guru yang ada di sekolah untuk membuat soal US juga dengan kombinasi antara pilihan ganda dan juga esai layaknya seperti USBN. Secara teknis, dalam ujian berbasis komputer peserta dapat mengerjakan soal-soal berbentuk pilihan ganda menggunakan komputer, baik untuk USBN maupun US. Sedangkan untuk mengerjakan soal esai maka peserta didik dapat mengerjakannya menggunakan kertas esai secara manual.
- Pembuatan soal Pola pembuatan soal ujian juga turut mengalami perubahan. Pada tahun 2017 yang lalu, 25 persen soal disiapkan oleh pusat dan 75 persen soal dibuat oleh guru serta dikoordinasikan oleh dinas pendidikan provinsi. Sedangkan untuk tahun 2018 ini 20% hingga 25% soal disiapkan oleh pemerintah pusat, sedangkan untuk yang 75% hingga 80% disiapkan oleh guru yang tergabung dalam kelompok kerja guru (KKG). Untuk ujian sekolah atau US, Soal Semuanya disiapkan sekolah berdasarkan kisi-kisi nasional yang disiapkan oleh pusat.
- Seperti diketahui bahwa USBN tingkat SD ini tidak menjadi Standar Kelulusan, namun USBN 2018 ini menjadi bahan pertimbangan seleksi SMP. Namun untuk tahun ini, hasil ujian tetap akan digunakan sebagai salah satu pertimbangan penerimaan peserta didik baru selain ketentuan zonasi berdasarkan jarak. Selain digunakan sebagai bahan pertimbangan masuk ke jenjang selanjutnya, hasil USBN juga digunakan oleh Kemendikbud untuk melakukan pemetaan kualitias mutu pendidikan sekolah dalam rangka untuk peningkatan kualitas.
Demikian informasi mengenai artikel yang berjudul Perbedaan USBN SD 2018 dengan Tahun Sebelumnya. Terima kasih, semoga dapat bermanfaat untuk semua.
Perhatian: Sebelum menutup Artikel "Perbedaan USBN SD 2018 dengan Tahun Sebelumnya” ini, Silahkan Jika ada pertanyaan, saran, atau ingin memberikan masukan silahkan menuliskannya di kolom komentar, Admin dengan senang hati untuk meresponnya.
Jika merasa artikel ini bermanfaat, Silahkan untuk meng-KLIK tombol Share yang telah Admin sediakan dibawah ini baik melalui Facebook, Twitter maupun Google Plus Agar Anda juga menjadi orang yang memberi manfaat untuk orang lain...
Sekian dari kami semoga bermanfaat, Salam Sukses Pendidikan…
Posting Komentar untuk "Perbedaan USBN SD Tahun ini Dengan Tahun Sebelumnya"