Kabar Baik Untuk Guru Honorer Murni di Lampung
Kabar Baik Untuk Guru Honorer Murni di Provinsi Lampung |
Gurumaju.com – Berita baik datang dari Pemerintah Provinsi Lampung, kabar tersebut ditujukan untuk para guru Honorer Murni untuk Tingkat SMA dan SMK Negeri se Provinsi lampung. untuk selengkapnya silahkan untuk menyimak informasi selengkapnya dibawah ini.
Bertita baik yang dimaksud ialah bahwa tahun 2017 ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung telah menganggarkan dana sebanyak Rp. 14,7 Miliar untuk pembayaran tunjangan Guru. lalu untuk apa sebenarnya dana sebesar itu?
Dengan Anggaran dana sebesar Rp. 14,7 Miliar tersebut, digunakan untuk membayar tunjangan untuk para guru honorer murni yang akan dibayarkan per semester. jadi kisaran dana yang didapat setiap guru honorer murni ialah sekitar Rp. 2.451.000 per tahun yang akan dibayarkan per semesternya.
Menurut Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo bahwa pemberian tunjangan ini merupakan konsekuensi pengalihan kewenangan untuk tingkat SMA/SMK ke Tingkat Provinsi.
’’Sebenarnya dari dulu tunjangan ini dibayarkan merata untuk seluruh guru honorer murni mulai dari SD hingga SMA/SMK, tapi dibagikan rata per kabupaten. Tapi karena sekarang kewenangan SMA/SMK beralih ke provinsi, maka Pemerintah Provinsi kini fokus ke guru honorer SMA/SMA negeri. Kami berharap pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota dapat membayar para guru honorer yang menjadi kewenangannya,” Ujar Ridho
Beliau berharap para para guru Honorer Tingkat SD dan SMP yang selama ini mendapat tunjangan honor tidak berkecil hati. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, kata Ridho, akan menyurati pemerintah kabupaten (pemkab) dan Pemerintah Kota (pemkot) untuk dapat meneruskan tunjangan itu sesuai kemampuan APBD masing-masing daerah.
Pemprov Lampung menargetkan seluruh guru honorer yang berjumlah 17 ribu mendapat tunjangan pada 2018. Gubernur Ridho berkomitmen memperjuangkannya pada pembahasan rancangan APBD 2017 bersama DPRD Lampung.
’’Jangan sampai nasib guru yang mengangkat harkat dan martabat bangsa kalah dengan buruh yang mengangkat karung di pelabuhan,” tegasnya Ridho.
Meskipun demikian, Gubernur Ridho menyadari bahwa tunjangan tersebut masih jauh dari ideal jika dibandingkan dengan buruh angkut di pelabuhan bisa berpenghasilan Rp1,8 juta per bulan. Oleh karena itu, pada APBD Tahun 2018, pemprov Lampung akan memperjuangkan penambahan jumlah Tunjangan untuk para Guru honor tersebut.
Di Provinsi Lampung terdapat sebanyak 225 SMA dan 99 SMK negeri yang kini menjadi tanggung jawab pihak provinsi. Jumlah guru honorer pun lebih banyak daripada guru PNS. Ridho berharap tunjungan itu dapat memperkecil disparitas kualitas pendidikan antarkabupaten di Lampung.
’’Guru penerima tunjangan paling tidak mengabdi dua tahun dan belum mendapat tunjangan serta belum ikut sertifikasi,” ucapnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung juga mengapresiasi untuk para pendidik dan tenaga pendidik dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 3,9 miliar untuk seragam batik Lampung yang akan dibagikan kepada 26.000 Guru penerima yang masih berupa bahan. Gubernur Ridho berharap seragam batik tersebut dapat menunjang penampilan para guru saat mengajar.
Sumber : JPNN
Perhatian: Sebelum menutup Artikel "Kabar Baik Untuk Guru Honorer Murni di Provinsi Lampung" ini, Silahkan Jika ada pertanyaan, saran, atau ingin memberikan masukan silahkan menuliskannya di kolom komentar, Admin dengan senang hati untuk meresponnya.
Jika merasa artikel ini bermanfaat, Silahkan untuk meng-KLIK tombol Share yang telah Admin sediakan dibawah ini baik melalui Facebook, Twitter maupun Google Plus Agar Anda juga menjadi orang yang memberi manfaat untuk orang lain...
Posting Komentar untuk "Kabar Baik Untuk Guru Honorer Murni di Lampung"